terus berinovasi, TP PKK gelar lomba film pendek peringati HKG ke-48
DETIKTIMES TAKALAR - Masa pandemi covid-19 tidak membuat para pengurus tim penggerak PKK kabupaten Takalar surut inovasi.
Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-48 tingkat kabupaten Takalar yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang dikemas dengan berbagai lomba secara virtual.
Salah satunya, lomba membuat film pendek yang dibina oleh tim Pokja 2 PKK Takalar yang mengangkat tema berbagai permasalahan sehari-hari sekaligus solusinya.
Film tersebut diperankan oleh seluruh pengurus, anggota dan kader PKK yang tersebar hingga ke tingkat desa di Kabupaten Takalar dengan durasi 25 menit.
Ketua TP PKK Takalar Dr. Hj. Irma Andriani Syamsari, S.Pi, M.Si menjelaskan bahwa lomba pembuatan film pendek tersebut bertujuan untuk mengurangi kontak langsung antar kader.
"Kader dan pengurus tetap bisa mengekspresikan ide/gagasannya selama masa pandemi secara daring. Pengurus dan kader PKK pun jadi melek IT," Pungkas Hj. Irma.
Lebih jauh, Dr. Hj. Irma Andriani menjelaskan bahwa lomba ini juga melibatkan peran serta masyarakat dalam menentukan pemenang.
Caranya, masyarakat dapat menonton setiap video Film Pendek diakun sosial media PKK Takalar yakni @tppkk_takalar di Instagram, dilaman facebook TP PKK Kab. Takalar , dan di channel youtube tppkk.takalar kemudian memberikan like, coment dan mensubscribe film pendek favorit masing-masing.
Sehingga, video yang memiliki like, dan coment paling banyak yang memiliki peluang besar untuk menang.
Hal ini juga berlaku untuk lomba vitual lain yang digelar oleh Pokja 2 TP PKK Takalar dalam rangka HKG PKK seperti lomba melantunkan asmaul husna yang dibina oleh pokja 1, lomba membuat masker kreasi oleh pokja 3, lomba kreasi senam mencegah covid oleh pokja 4.
"Peringatan HKG PKK dilakukan pada tahun ini juga dalam rangka menyatukan gerak langkah TP PKK se-Kabupaten Takalar dalam upaya memutus mata rantai covid. Karenanya tema lomba semuanya terkait covid juga. Disamping itu untuk mengokohkan solidaritas dan saling peduli antar pengurus dan kader PKK," papar Hj. Irma yang juga merupakan rektor ITP ini.