RI-Georgia Perkuat Hubungan Pertahanan: Wamenhan Donny Taufanto Terima Kunjungan Wamenhan Georgia
Jakarta — Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), Donny Ermawan Taufanto, menerima kunjungan kehormatan dari Deputy Minister of Defence Georgia Sergo Janelidze rangka mempererat kerja sama bilateral dan membahas partisipasi Georgia dalam Indo Defence Expo & Forum 2024, Sabtu (14/6/2025). Pertemuan berlangsung hangat dan strategis, mencerminkan semangat kolaborasi antarnegara dalam bidang pertahanan.
Dalam pembicaraan tersebut, kedua pihak menegaskan pentingnya memperluas jejaring pertahanan melalui forum-forum multilateral, di mana Indo Defence 2024 menjadi salah satu platform utama di kawasan Asia-Pasifik. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi teknologi pertahanan, tetapi juga memperkuat diplomasi pertahanan antarnegara sahabat.
Wamenhan Donny menyambut baik antusiasme Georgia terhadap Indo Defence 2024, dan berharap kehadiran Georgia dapat membuka ruang kerja sama yang lebih luas, baik dalam hal industri pertahanan, pelatihan militer, maupun pertukaran teknologi.
Turut mendampingi Wamenhan RI dalam pertemuan ini adalah sejumlah pejabat dari Kementerian Pertahanan RI, yaitu: Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan, Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, dan Kapusalpalhan Baranahan Kemhan
Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan bahwa pembahasan bukan sekadar simbolis, melainkan menyentuh aspek teknis dan potensi tindak lanjut konkret dalam penguatan sistem pertahanan nasional.
Kunjungan ini juga menjadi simbol kepercayaan internasional terhadap Indo Defence sebagai ajang unggulan yang mampu memfasilitasi diskusi strategis, inovasi teknologi, serta memperluas jejaring kerja sama antar negara. Indonesia dan Georgia pun sepakat bahwa diplomasi pertahanan harus terus diperkuat untuk menjaga stabilitas dan perdamaian global.
Dengan semangat kerja sama yang erat dan kesamaan visi dalam membangun pertahanan modern, pertemuan ini menandai langkah positif menuju kemitraan pertahanan yang lebih kuat antara Indonesia dan Georgia.
