Menko Polhukam: TNI AD Harus Menjunjung Prinsip Bersatu dalam Keberagaman
DETIKTIMES JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa Indonesia Merdeka dirajut di dalam sebuah ideologi bernama Pancasila. Sehingga cara menyelesaikan masalah dalam berbangsa dan bernegara bukan di dalam beragama, tapi dicari titik temunya dengan Pancasila.
Demikian disampaikan Menko Polhukam dalam sambutan di acara Apel Danrem dan Dandim Terpusat 2020 di Markas Besar TNI AD, Kamis pagi (12/11).
“Ideologi itu kesepakatan. Kesepakatan dari perbedaan itu dicari titik temunya menjadi Pancasila. Urusan agama itu menjadi urusan pribadi. Silahkan semuanya beragama, dilindungi semua sebagai hak asasi melaksanakan ajaran agama itu, melaksanakan keyakinan agama masing-masing,” ujar Mahfud.
Hadir dalam acara ini Kepala Staf Angkatan Darat, Jend TNI Andika Perkasa, Wakil KSAD, Danpusterad, para Pangkotama, para Kabagpus dan para Danrem dan Dandim seluruh Indonesia.
Menko menjelaskan bahwa ideologi ketika disepakati berdiri negara ini, adalah negara yang bersatu dalam perbedaan. Menurutnya, Konstitusi mengatur kesepakatan itu, dan tidak boleh berpandangan kelompok ini menganut agama besar, sedang yang lain menganut agama kecil, suku ini berbeda dengan suku yang lain.
“Ide kita sebenarnya prinsipnya bersatu dalam keberagaman, membela negara secara bersama sebagai milik bersama tanpa diskriminasi,” tegas Menko. (*)